Game atau permainan adalah kegiatan yang menyenangkan terutama bagi para anak-anak. Mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam bahkan satu hari penuh hanya untuk melakukan kegiatan ini. Permainan membawa keceriaan pada anak dan hal ini membantu mereka untuk mengolah pikiran yang lebih kreatif serta kesehatan yang diperoleh karena pergerakan tubuh mereka saat bermain. Permainan sangat disarankan bagi mereka karena dapat membuat mereka menghilangkan stress dan juga penatnya kegiatan mereka sepanjang satu hari di sekolah yang mungkin tanpa kita sadari dan ketahui bahwa banyak hal yang terjadi pada mereka saat di sekolah. Pemainan juga membantu mereka dalam hal sosialisasi dengan orang lain. Mengeratkan hubungan dengan orang tua, saudara atau pun teman bermain mereka. Ya, banyak hal positif yang didapat dari permainan bahkan permainan pun menjadi salah satu metode pembelajaran yang lebih banyak digunakan sehingga materi yang diajarkan lebih mudah dicerna oleh para siswa di kelas. Kita lebih banyak mendengar dengan sebutan belajar sambil bermain. Hal yang disukai oleh anak-anak.
Tapi bagaimana dengan pengaruh negatif permainan pada anak. Anak seringkali bermain tetapi melupakan kesehatannya.Karena keasikan bermain, mereka lupa makan dan menyebabkan mereka terserang banyak penyakit. Penyakit lainnya adalah kesehatan mata. Saat ini permainan atau game yang sedang menjadi tren adalah permainan yang menggunakan media televisi dan komputer membuat mereka terlalu lama menatap layar apalagi dalam jarang yang tidak sesuai dengan anjuran. Jka hal ini diteruskan maka mereka akan menderita penyakit minus yang akan mengurai penglihatan dan menyebabkan mereka diharuskan menggunakan media bantu kacamata. Permasalahan lainnya adalah mereka menjadi lupa dalam hal belajar yang seharusnya menjadi kewajiban utama mereka. Pulang sekolah, hal yang dilakukan bukan istirahat dan makan siang tetapi mereka lebih memilih untuk duduk dan meneruskan permainan bahkan sampai hari mulai malam. Irulah yang sering terjadi pada anak-anak yang sudah kecanduan pada permainan.
Teknologi yang semakin pesat menghadirkan game atau permainan yang dapat dilakukan oleh seorang diri atau melawan komputer (game AI) membuat mereka kurang bersosialisasi dengan teman mereka. Kurang komunikasi dengan orang lain bahkan bisa jadi dengan orang tua mereka sendiri. Kata-kata pada game-game yang kurang baik pun sering menjadi bagian yang digunakan oleh mereka dalam komunikasi sehari-hari. Itulah salah satu hal-hal negatif yang didapat jika permainan atau game dilakukan secara berlebihan.
Peran orang tua menjadi salah satu solusi terbaik yang dapat menekan dampak negatif game pada anak-anak mereka. Orang tua dapat memberitahukan hal-hal tersebut kepada anak-anak mereka sehingga dalam pengolahan kegiatan mereka pun orang tua dapat mengontrol adanya keseimbangan. Cara yang terbaik untuk dilakukan adalah melakukan perbincangan yang santai sambil memberikan pengertian, misalnya saat kumpul bersama di meja makan atau saat menikamati sore. Kehangatan dapat terjalin dan pemberitahuan yang benar pun dapat tersampaikan dengan baik dibandingkan dengan pembicaraa yang berat dan terkesan mendakwa. Ya peran orang tua sangat penting dalam hal ini sehingga pengaruh-pengaruh positif pada game atau permainan dapat dirasakan dan dinikmati dengan baik oleh anak-anak dan mereka tidak terjerumus dalam pengaruh negatifnya.
Segala sesuatu akan baik-baik saja selama lingkup yang benar dan sesuai dengan porsinya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar