Aku dessyre natalia dangeubun. Lahir pada tanggal 30
desember 1990. Tahun ini genaplah usiaku 22 tahun. Selama duapuluhdua tahun aku
tidak mengetahui apa yang sebenarnya benar-benar aku sukai baik itu dalam hal
sekolah ataupun hubungan percintaan.
Semasa sekolah hingga akhirnya tidak lama lagi aku akan
lulus perguruan tinggi. Aku tidak tau apa yang sebenarnya aku sukai. Selama ini
aku menjalani semuanya dengan cukup baik. Kemampuan yang kupunyai membuat
orangtuaku menaruh harapan besar mereka padaku. Aku bersekolah, nilai yang
harus selalu bagus itu yang mereka inginkan. Aku hanya menjalaninya, iya itu
jawabku. Aku hanya menjalaninya. Tidak ada hal-hal yang benar-benar aku sukai.
Bernyanyi?? Aku memang suka bernyanyi, tapi tidak sejalan dengan keinginan mereka.
Aku memutuskan untuk menjadikan hobi sebagai hobiku.
tapi apakah ini terlalu menyedihkan??
Kurasa tidak juga, mereka mengajarkan banyak hal bahkan
bagaimana menyenangkan orang lain meski kau tidak benar-benar menyukai apa yang
kau lakukan. Tapi hal bahagia apa lagi yang kucari selain melihat mereka
tersenyum bahagia.
Sampai saat ini aku belum benar-benar tau apa yang aku
sukai?yang membuat jantungku berdetak cepat bahkan hanya ketika
membayangkannya.
Aku juga berpikir tentang keahlian khusus tapi entah kenapa
aku berpikir bahwa aku tidak nemilikinya.
Yang benar-benar aku sadari adalah dengan aku melakukan
sesuatu yang membuat orang lain bahagia, aku akan upayakan yang terbaik untuk
mereka jadi memang sikap cuek bukan menjadi bagian dalam diriku. Meski suka
berkata, "bodo amat" tapi pasti dibagian akhir cerita, aku melihat
posisiku saat ini sangat buruk yaitu diam, menangis sendiri dan menyesal atas
apa yang aku lakukan.
Tapi yang harus aku yakini dan ingin aku lakukan adalah aku
ingin terus ceria, apapun yang aku lewati. membuat orang lain bahagia, itu
cukup bagiku. Apakah ada pekkerjaan seperti itu??aku bahkan tidak pernah
mengkhawatirkannya, meski rasa itu sempat menghampiri beberapa kali dalam
pikiranku. Aku percaya pada satu pribadi yaitu Tuhan Yesus yang selalu
memelihara kehidupanku. Dia berjanji bahwa akan ada hal baik di depan jika aku
selalu menjalankan apa yang Ia inginkan untuk aku lakukan. Untuk hal yang satu
ini aku tahu aku tidak melakukan kesalahan. Aku tahu siapa yang dapat aku percayakan
dalam hidupku.
Pada akhirnya, aku sangat menantikan rasa yang satu itu,
rasa dimana aku benar-benar menyukai sesuatu hal dan akan kuupayakan untuk
meraih mimpi itu. Aku menantikannya.
sumber gambar :
http://webzoom.freewebs.com/faithhopelovegod/green%20pic.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJEjAzigauaiu9610hGEBlEq3xaat_5bWRoVj2EzdVSrdAmY5Sj6n_nLRaE6SleWj4ee8NPufUdr4b3bF8Rz8xWgCcXcjJfh-s2yn54CT6zPH4GBMi0oJWFZjiMfL1xn6sActbPDxCDSI/s320/so+sweet4.jpg
http://webzoom.freewebs.com/faithhopelovegod/green%20pic.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJEjAzigauaiu9610hGEBlEq3xaat_5bWRoVj2EzdVSrdAmY5Sj6n_nLRaE6SleWj4ee8NPufUdr4b3bF8Rz8xWgCcXcjJfh-s2yn54CT6zPH4GBMi0oJWFZjiMfL1xn6sActbPDxCDSI/s320/so+sweet4.jpg
Web development jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar