Minggu, 16 Desember 2012

Hanya Ikan yang mati yang mengikuti arus air.



Pernah mendengar judul diatas yang sering digunakan sebagai gambaran motivasi seseorang kepada orang lain untuk menjadikannya hidup lebih baik lagi. Kata-kata ini saya baca di salah satu buku karangan seorang motivator muda. Pada buku tersebut ingin mengatakan bahwa kita harus menjadi ikan yang hidup, ikan yang melawan arus sungai. Arus sungai itu adalah gambaran dunia yang terus mengalir. Dalam dunia bisnis, apakah kita ingin menjadikan diri kita sebagai yang ikut arus dari dunia atau memilih melakukan sesutu yang berbeda sehingga yang berbeda itu dilihat orang dan menjadikannya sebagai suatu hal yang unik yang dapat menghasilkan sesuatu.


Tetapi hal yang ingin saya tuliskan berkenaan dengan judul diatas lebih kearah implementasinya dalam perilaku kehidupan kita sehari-hari. Waktu yang berjalan cepat, dunia yang terus bergerak dan menimbulkan begitu banyak hal-hal baru. Bukan hanya hal baru tetapi kondisi lingkungan yang semakin buruk pun menjadi salah satu hal negatif yang tidak dapat kita hindari tetapi harusnya kita cegah. Kembali, bayangkan kita adalah seekor ikan yang sedang berenang di sungai. Arus sungai sendiri adalah dunia yang kian hari dapat saja mempengaruhi kita menjadi pribadi yang buruk. Ikan yang tidak dapat bertahan dalam arus sungai yang keras mungkin akan terbawa dan hanyut mengikut arus sungai dan bagi ikan yang sudah mati akan semakin cepat mereka hanyut. Kita yang digambarkan sebagai ikan harus bertahan dalam dunia ini. Bergaul adalah hal ang menyenangkan. Bergaul juga membuat kita mengenal banyak orang tetapi bergaul pun memiliki batasan yang bukan orang lain tentukan tetapi diri kita sendiri. Kita harus memandang dan berpikir bagaimana kita dapat bergaul dengan baik tetapi juga dapat menjaga diri kita sehingga kita tidak terpengaruh terhadap hal-hal yang negatif.


Cara untuk memberika batasan yang jelas adalah dengan menjadikan diri kita pribadi yang mengasihi Tuhan kita dengan baik. Mengasihi Allah adalah mengikuti apa yang  Tuhan printahkan dan menjauhi laranganNya sperti apa yang kita pelajari saat SD dulu. Itulah yang menjadi salah satu hal yang dapat kita pegang dalam pergaulan. Ketika kita terpengaruh ke arah yang tidak baik,  cepatlah sadar karena ika kita terlalu dalam jatuh, kemungkinan untuk bangkit itu besar tetapi seberapa lama kita akan bertahan. Semuanya tergantung dari kita, jadi sebelum kita terlalu jauh melangkah, analisalah apa yang kita lakukan dan hadapi saat ini, jika baik dan positif maka lakukanlah yang terbaik dan jika tidak bahkan merusak diri kita kembalilah karena begitu banyak hal-hal positif yang telah menunggu kita dan menanti untuk kita kerjakan. Selamat menjalani hari yang baru setiap harinya. Semoga selalu terberkati dan jadi berkat.

sumber gambar :
http://farm4.staticflickr.com/3476/3702555595_1e33458db5_z.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt_NRuM2ZoAjnFZorpMvBAyZFANl_-v-PWRLmtLRSnCNLSdFW5jFQbtkC9OwmSvMRqi84aF9fXcmUkU6-O2FaTPghFRNu1kpUG0y_ub4-RrcAiJ3xLh5nWQlNfbQE5iO-ZK3cm02JgLMk/s1600/k.jpg
http://bestmotivationalspeaker.com/wp-content/uploads/2011/04/smile.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar