 Ada seorang laki-laki yang tinggal di dekat sebuah sungai. Bulan-bulan musim   penghujan sudah dimulai. 
Hampir tidak ada hari tanpa hujan baik hujan rintik-rintik maupun hujan lebat.
Pada suatu hari terjadi bencana di daerah tersebut. Karena hujan turun deras   berkepanjangan, permukaan sungai semakin lama semakin naik, dan akhirnya terjadilah   banjir.
Saat itu banjir sudah sampai ketinggian lutut orang dewasa. Daerah tersebut   pelan-pelan mulai terisolir. Orang-orang sudah banyak yang mulai mengungsi dari   daerah tersebut, takut kalau permukaan air semakin tinggi.
Lain dengan orang-orang yang sudah mulai ribut mengungsi, lelaki tersebut tampak   tenang tinggal dirumah. Akhirnya datanglah truk penyelamat berhenti di depan   rumah lelaki tersebut.
“Pak, cepat masuk ikut truk ini, nggak lama lagi banjir semakin tinggi”,   teriak salah satu regu penolong ke lelaki tersebut.
Si lelaki menjawab, “Tidak, terima kasih, anda terus saja menolong yang   lain. Saya pasti akan diselamatkan Tuhan. Saya ini kan sangat rajin berdoa.”
Setelah beberapa kali membujuk tidak bisa, akhirnya truk tersebut melanjutkan   perjalanan untuk menolong yang lain.
Permukaan air semakin tinggi. Ketinggian mulai mencapai 1,5 meter. Lelaki tersebut   masih di rumah, duduk di atas almari.
Datanglah regu penolong dengan membawa perahu karet dan berhenti di depan rumah   lelaki tersebut.
“Pak, cepat kesini, naik perahu ini. Keadan semakin tidak terkendali.   Kemungkina....
Ada seorang laki-laki yang tinggal di dekat sebuah sungai. Bulan-bulan musim   penghujan sudah dimulai. 
Hampir tidak ada hari tanpa hujan baik hujan rintik-rintik maupun hujan lebat.
Pada suatu hari terjadi bencana di daerah tersebut. Karena hujan turun deras   berkepanjangan, permukaan sungai semakin lama semakin naik, dan akhirnya terjadilah   banjir.
Saat itu banjir sudah sampai ketinggian lutut orang dewasa. Daerah tersebut   pelan-pelan mulai terisolir. Orang-orang sudah banyak yang mulai mengungsi dari   daerah tersebut, takut kalau permukaan air semakin tinggi.
Lain dengan orang-orang yang sudah mulai ribut mengungsi, lelaki tersebut tampak   tenang tinggal dirumah. Akhirnya datanglah truk penyelamat berhenti di depan   rumah lelaki tersebut.
“Pak, cepat masuk ikut truk ini, nggak lama lagi banjir semakin tinggi”,   teriak salah satu regu penolong ke lelaki tersebut.
Si lelaki menjawab, “Tidak, terima kasih, anda terus saja menolong yang   lain. Saya pasti akan diselamatkan Tuhan. Saya ini kan sangat rajin berdoa.”
Setelah beberapa kali membujuk tidak bisa, akhirnya truk tersebut melanjutkan   perjalanan untuk menolong yang lain.
Permukaan air semakin tinggi. Ketinggian mulai mencapai 1,5 meter. Lelaki tersebut   masih di rumah, duduk di atas almari.
Datanglah regu penolong dengan membawa perahu karet dan berhenti di depan rumah   lelaki tersebut.
“Pak, cepat kesini, naik perahu ini. Keadan semakin tidak terkendali.   Kemungkina....  ... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar