Kamis, 25 Agustus 2011

Sesuatu yang Besar Selalu dimulai dengan Sesuatu yang Kecil



Indonesia adalah negara kita yang memiliki  berjuta-juta kekayaannya, baik dari pemandangan alam,budaya dan pernak-pernik lain yang menambah indahnya kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Pemandangan yang disajikan di alam Indonesia tidak akan pernah ditemukan di belahan dunia lain, karena setiap hal yang terdapat didalamnya mempunyai ciri khas yang mengatakan betapa semua hal itu hanya terdapat di wilayah Indonesia termasuk kebudayaannya yang sangat beragam. Semuanya memiliki nilai yang tinggi dan bahkan jika kita mau mencoba untuk menghitung kesemuanya itu, uang sebanyak apapun tidak dapat membelinya, meski uang yang ditawarkan itu dapat membeli surga.

Hal ini saya katakan karena memang kenyataannya setiap orang dengan segala kekayaan dan kekuasaan yang dimilikinya, tidak akan pernah bisa membeli surga yang begitu diidam-idamkan oleh setiap umat manusia, termasuk negara kita yang setiap kekayaannya menyimpan keindahan surga yang begitu menawan, apabila kita memandangnya dengan penuh rasa syukur dan usaha untuk memelihara apa yang sudah kita dapat dari Tuhan.

Tetapi kemudian hal itu seakan mulai hilang, meski memang tidak benar-benar hilang. Indonesia memiliki begitu banyak hal yang indah tetapi tidak sedikit pula Indonesia menyimpan banyak permasalahan didalamnya. Permasalahan dari tingkat yang paling kecil sampai yang paling besar. Salah satu permasalahan yang terjadi di Indonesia dan masih di dalam proses penyelesaiannya adalah masalah korupsi. Korupsi sepertinya sudah mendarah daging di negara Indonesia bahkan negara kita  mencapai posisi 111 di seluruh dunia pada tahun 2009 untuk permasalahan ini.

Sebagai warga negara Indonesia, kita pasti sangat merindukan akan hal ini, yaitu Indonesia terlepas dari permasalahan korupsi. Peran kita sebagai warga negara adalah membantu pemerintahan dengan cara berdoa untuk negara kita, mendukung pemerintahan untuk segala kebijakan yang benar ( bukan menurut sebagaian orang tetapi harus oleh seluruh rakyat yaitu  dengan cara mencoba untuk melihat kebijakan itu sesuai dengan mata Tuhan.  Menilai kebenaran dan kebaikan yang nantinya akan dihasilkan dan kalau ternyata tidak benar, wajib untuk dikoreksi dan disampaikan kepada pemerintah dengan cara yang baik pula ), kita juga dapat memberikan solusi dari hasil pemikiran kita untuk memecahkan permasalahan pemerintah, termasuk memberantas korupsi.

Sebelum menyampaikan solusi untuk memberantas korupsi. Kita harus tahu terlebih dahulu makna atau arti dari korupsi, bagaimana bisa terjadi dan masalah apa yang dihasilkan, lalu baru sampailah kita pada maksud hati kita, untuk mencoba memberikan solusi dalam memberantas korupsi. Korupsi menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen adalah perbuatan busuk atau buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok. Meski dalam sepengetahuan saya, bahwa dalam kitab suci pun tidak tertulis dilarang untuk melakukan korupsi tetapi dalam kitab suci dikatakan agar kita tidak mencuri atau mengambil sesuatu yang memang bukan menjadi milik kita. Korupsi sendiri dapat dikatakan menjadi bagian atau aplikasi lain dari mencuri. Dari mencuri inilah, kita pun tahu bahwa korupsi yang terjadi menimbulkan banyak kerugian bagi orang lain dan nantinya pun bagi diri kita sendiri jika kita melakukan tindak korupsi. Dari kata mencuri, saya akhirnya dapat memberikan pendapat mengenai bagaimana cara memberantas korupsi ala blogger yaitu cara saya sebagai tema yang diberikan.

Kebanyakaan orang berpikir untuk memberantas korupsi dengan cara langsung dan cara yang besar dengan proses yang cukup rumit. Hal tersebut baik dan memang perlu dilakukan agar perkembangan korupsi pun dapat ditahan, tetapi selain cara yang telah dilakukan, penting pula kita berpikir terlebih dahulu tentang bagaimana korupsi tersebut dapat terjadi. Seseorang menjadi koruptor dimungkinkan karena sesuatu yang ada didalam dirinya tidak mempunyai kekuatan dan pada akhirnya tidak dapat menahan dirinya untuk melakukan tindak korupsi.

Dari sinilah saya menjabarkan beberapa cara untuk memberantas korupsi yang diawali dengan hal-hal yang kecil dan dimulai dari dunia sekitar kita seperti dunia pendidikan, masyarakat, terlebih lagi hal-hal yang lain  spesifik yaitu dalam lingkup keluarga kita sendiri. Dari contoh kejadian yang nantinya akan dijabarkan, kita dapat menarik setiap pelajaran serta menyimpulkannya sebagai cara-cara kecil yang dapat diberlakukan untuk memberantas korupsi sejak dini.

Pada dasarnya keimanan atau kepercayaan seseorang akan mengajarkan orang tersebut akan banyak hal. Pemahaman-pemahanan yang baik dari agama yang diimani seharusnya mengajarkan hal-hal yang benar sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan, yaitu agar manusia ciptaanNya menjadi manusia mulia yang menjalankan perintahNya. Hal tersebut baik jika dipupuk sejak kecil pada diri seseorang. Setelah memiliki pemahaman yang baik dari setiap pengajaran yang benar, maka manusia tersebut memberlakukannya di dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin awalnya akan menjadi hal yang sulit, tetapi jika kita tidak memberlakukannya, maka hal-hal yang tidak benar tersebut akan mengajarkan kita untuk menjadi koruptor-koruptor kecil dan memungkinkan kita untuk nantinya menjadi koruptor besar apabila tidak menyadari hal tersebut dan segera berubah.

Dewasa ini, menyontek bukan menjadi hal yang jarang untuk ditemukan dan dibicarakan  di dunia masyarakat terlebih lagi dalam dunia pelajar. Menyotek yaitu korupsi kecil yang mulai diberlakukan di dalam dunia pendidikan. Meski yang dikorupsi bukan merupakan uang tetapi berupa jawaban-jawaban,  yang mana jawaban tersebut bukan dihasilkan dengan upaya sendiri melainkan upaya orang lain. Banyak pelajar yang menggunakan jalan pintas ini karena dimungkinkan kalau usaha yang mereka lakukan kurang maksimal tetapi menghasilkan sesuatu hal yang besar untuk mereka dapatkan dan menjadi miliknya seperti nilai yang bagus meski jalan yang ditempuh diketahui bukanlah jalan yang terbaik. Pelajar tersebut pun kurang bersyukur untuk apa yang ia dapatkan walaupun hal tersebut telah dilakukan dengan usaha sendiri. Inilah yang terjadi di dunia koruptor sekarang ini yaitu menginginkan sesuatu yang lebih, tanpa usaha yang keras terlebih dahulu. Dalam hal ini kita belajar untuk mengusahakan segala sesuatu yang ada dengan hasil usaha kita sendiri dan bersyukur untuk setiap hal yang kita dapatkan.

Contoh yang kedua adalah di dalam keluarga. Seorang anak menginginkan sesuatu untuk orang tuanya berikan. Misalnya saja buku pelajaran yang di dapat dari sekolah dan dikenakan biaya pembelian. Ada beberapa pelajar, ketika diberikan biaya yang harus dipenuhi oleh orang tua mereka, terkadang mereka memberitahukan kepada orang tuanya dengan biaya  yang telah dilebihkan atau ditambahkan oleh dirinya. Hal ini mereka lakukan agar uang sisa dari biaya yang telah dipenuhi dapat digunakan untuk hal-hal yang lain. Mereka berlaku tidak jujur kepada orang lain. Dalam hal ini kembali kita diingatkan untuk apapun yang kita lakukan haruslah dilaksanakan dengan kejujuran dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Seperti halnya pelajar tersebut yang diberikan tanggung jawab untuk memenuhi persyaratan yang sebenarnya semua itu dilakukan untuk dirinya, tetapi mereka berlaku dengan tidak bertanggung jawab sehingga meski mereka senang dapat membeli apa yang mereka inginkan tetapi hal tersebut dicapai dengan cara yang tidak tepat. Seperti yang pernah saya dengar dalam film Spiderman 1  bahwa ”Didalam kekuatan yang besar terdapat pula ke tanggung jawab yang besar”. Hal ini juga membuat kita akhirnya dapat dipercaya dan berguna bagi orang lain. 

Koruptor-koruptor yang ada sekarang memang sudah sebaiknya diberantas sesuai dengan hukum-hukum yang ada di negara Indonesia, melalui para aparat pemerintah yang juga takut akan hukum dan agama serta menjunjung tinggi nilai kebenaran. Impian dan harapan kita adalah ingin agar negara Indonesia sendiri lepas dari koruptor-koruptor yang ada dan tidak melahirkan kembali koruptor yang baru. Sebagai masyarakat yang mencintai negara Indonesia ini, sebaiknya kita mulai dengan memberlakukan hal-hal yang dipaparkan diatas yaitu bersama-sama untuk belajar mengusahakan segala sesuatu yang ada dengan hasil usaha kita sendiri, bersyukur untuk setiap hal yang kita dapatkan, apapun yang kita lakukan haruslah dilaksanakan dengan kejujuran dan penuh dengan rasa  tanggung jawab dan yang paling terpenting dari kesemuanya ini adalah mencintai cara-cara yang sudah Tuhan tetapkan sejak awal sebagai pencipta kita yang menginginkan kita untuk menjadi mahkluk mulia yang pantas untuk menerima setiap berkat yang Ia berikan serta mohon kekuatan daripadaNya agar kita dapat memberlakukan semuanya itu dalam kehidupan kita .

”Belajar setia dari hal-hal yang kecil akan menghantarkan sukses yang besar di masa depan”

Sumber informasi
1. http://korupsi.vivanews.com/news/read/106399-indonesia_peringkat_111_negara_terkorup
2. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen oleh Muhammad Ali Penerbit PUSTAKA AMANI Jakarta

the article from : http://dessyre90.ngeblogs.com/2010/02/15/sesuatu-yang-besar-selalu-dimulai-dengan-sesuatu-yang-kecil/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar