Rabu, 16 Maret 2011

The Meaning of Love…

Tema     : Manusia dan Cinta Kasih

Cinta, kata ini pasti pernah dirasakan oleh setiap orang. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa seseorang tidak akan bisa hidup tanpa cinta. Cinta selalu melingkupi kita meskipun terkadang keberadaannya sering kita acuhkan.  Seorang penjahat pun memiliki cinta. Bayangkan, ketika seorang dari anak penjahat tersebut meminta makanan dari si bapak yang dikenal sebagai penjahat kelas kakap pun, tidak akan memberikan ular kepada anaknya ketika si anak meminta roti. Ya setiap orang pernah merasakan perasaan indah itu bahkan mungkin hanya mampir untuk beberapa saat dan hilang untuk jangka waktu yang sangat panjang akibat dari rasa sakit yang mungkin baginya tak tertahankan,

Definisi dari cinta tidak terhitung banyaknya karena setiap orang dapat mengartikan cinta ke dalam banyak hal.  Pak W.J.S. Poerwadarminta mencoba untuk mendefinisikan arti cinta dalam kamus  umum bahasa Indonesia karyanya.  Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.  Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Cinta kasih sendiri dapat berarti perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.  Cinta lebih mengandung perngertian mendalamnya rasa sedangkan kasih lebih keluarnya dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih yang dapat diwujudkan secara nyata.

Seperti yang saya katakana diatas bahwa setiap orang pasti merasakan cinta dan dapat mendefinisikan rasa cinta itu ke banyak hal, seperti anak-anak pada usia 4 sampai 8 tahun.  Tulisan yang saya baca ini dikutip dari tulisan Pdt. Ny. Nancy Nisapih-Rehatta. Membaca setiap pernyataan yang anak-anak itu utarakan membuat saya merinding dan saya pun akhirnya menyadari bahwa saya perlu untuk belajar banyak dari mereka bahwa meskipun hal yang dilakukan sangat kecil tetapi ada cinta di dalamnya. Sebuah kelompok yang dibentuk UNICEF-PBB (sebuah badan pemerhati anak-anak sedunia ) membuat pertanyaan untuk kelompok usia 4 sampai 8 tahun tentang “ Apa yang dimaksudkan dengan cinta” dan jawaban yang diberikan oleh mereka jauh lebih dalam dari apa yang bisa kita duga. Hal dibawah ini beberapa diantaranya, CINTA ITU ADALAH

“Ketika omaku menderita rematik dan ia tidak sanggup untuk tunduk untuk memotong kuku jari kakinya. Maka Opaku yang melakukannya, setiap kali kuku Oma mulai panjang. Bahkan ketika jari-jari tangan Opaku akhirnya menderita rematik, ia tetap melakukannya. Itulah cinta“ (Rebecca, 8 tahun)

“Tanda seseorang menyayangimu adalah ketika ia menyebut namamu dengan cara yang berbeda. Pada saat itu, kamu tahu bahwa namamu tersimpan dalam mulut dan hatinya”(Billy, 4 tahun)

“Ketika kamu pergi dengannya untuk makan bersama, dan ia memberikan kentang gorengnya padamu tanpa mengharapkan mendapatkan kentang goreng milikmu”(Chrissy, 6 tahun)

“Cinta mampu membuatmu tetap tersenyum walaupun engkau sangat lelah”(Terry, 4 tahun)

“Pada saat mamaku membuat kopi untuk papaku dan sebelum menyuguhkannya, ia seruput (meminum sedikit) dari kopi itu untuk memastikannya bahwa rasanya sudah pas” ( Danny, 7 tahun) .

“Kalau engkau mau belajar tetang mencintai yang sebenarnya, mulailah dengan menyukai temanmu yang engkau tidak suka “ (Nikka, 6 tahun)

“ Hanya ada 2 bentuk cinta dalam dunia ini, Cinta Allah dan cinta kita. Dan kedua-duanya, Allah yang ciptakan”(Jenny, 8 tahun)

“Ketika konser piano saya ikuti, saya berada di atas panggung ketakutan. Saya kemudian melihat ke arah penonton, dan nampak papaku tersenyum sambil melambaikan tangannya kearahku. Dia satu-satunya penonton yang melakukan hal itu dan saya kemudian tidak takut lagi”  ( Cindy, 8 tahun)

“Ketika kakak perempuanku selalu memberikan baju bekasnya kepadaku, lalu pergi ke Mall untuk memberikan yang baru untuknya sendiri” ( Lauren, 4 tahun).

Jawaban yang menajubkan. Mereka menunjukan arti cinta yang sesungguhnya dengan kasih dalam wujud nyata dan saat membayangkan setiap dari apa yang mereka katakan lewat apa yang saya baca. Kesemua hal tersebut menjawab lebih dari sekedar kata-kata. Gambaran yang yang punya arti penuh tentang cinta dan kasih,

Seorang dosen dan penulis Leo Buscaglia, pada suatu kali menceritakan tentang sebuah konteks dimana ia menjadi jurinya. Konteks itu mencari anak yang paling peduli terhadap sesama. Pemenangnya adalah seorang anak berusia 4 tahun. Anak itu mempunyai tetangga

seorang bapak tua yang istrinya baru meniggal.  Ketika peristiwa itu terjadi,  anak lelaki kecil itu memanjati pagar rumah bapak tua itu dan masuk ke rumahnya, duduk diatas pangkuannya selama berjam-jam. Ketika ia pulang, ibunya bertanya, apa yang ia katakan pada pria itu? Ia menjawab “ Tidak, saya tidak katakan apa-apa, saya hanya membantunya untuk menangis dan membersihkan wajahnya dengan sapu tangan.”. Inilah cinta tulus yang patut kita tiru dan bagikan kepada semua orang. Lebih dari apa yang saya tuliskan ini, saya akhirnya belajar bahwa kadang mengetahui arti cinta dan mengatakannya menjadi tidaklah terlalu penting dibandingkan tindak nyata kita didalam kehidupan sehari-hari. Cinta kasih Tuhanlah yang sempurna dan Dia selalu mewujudkan rasa cintaNya kepada kita dengan terus memberkati kita. Selalu setia bersama dengan kita ketika kita mungkin mengecewakan hatiNya bahkan meninggalkanNya. Dia tidak bisa menyangkal diriNya bahwa Dia adalah sosok yang penuh cinta kasih. Setiap hari kita merasakan pernyataan cinta Tuhan dan mari tanamkan didalam hati kita bahwa ketika kita merasakan bahwa tidak ada yang mencintai kita, percaya cinta yang lebih besar kamu selalu dapatkan di dalam Tuhan karena Dialah yang menciptakanmu dengan kasih sayang dan bagikan cinta yang kamu rasakan kepada sesama dengan saling mengasihi.  Inilah salah satu cerita tentang kasih kepada sesama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar